Seperti sarapan di

pagi hati; aku dan kamu adalah

sebuah hal yang ingin

kurasakan

lamat-lamat. Sebagai bongkahan

tulang

yang ingin kulucuti

hingga sum-sum itu mengering.


Dan seperti tiap makanan, aku selalu

ingin mencium bibir

itu

hingga sarinya masuk

memenuhi rongga tubuhku.