diam menulis
diamembisu
penulis indonesia
Puisi
puisi liar
puisi malam
sajak sepi
Tak perlu menunggu
tragedi
tulisan
tunggu
viral
Tak Perlu Menunggu
Engkau tak perlu menunggu. Jarum waktu
itu selalu bergerak. Meninggalkanmu
terkungkung
di sudut paling sia-sia.
Kota ini tak meninggalkan apa-apa
untukmu. Hanya kertas-kertas tulisan
tangan tak selesai. Yang tentu saja
sia-sia jika kau mencoba
mengumpulkannya.
Semoga. Di kesempatan yang
lain, kita menjadi daun-daun
yang bersama-sama
ditiup angin.
(2.34. Setelah mendengarkan Are We The Waiting - Greenday)
diamembisu.com
Hai! Saya Akbar Hari Moe. Penyuka dunia kepenulisan dan seni sastra. diamembisu.com merupakan self project sejak tahun 2011 hingga sekarang. diamembisu.com percaya, semua orang perlu didengar dan dimengerti. Dan lewat puisi, hal tersebut bisa dipenuhi
0 komentar:
Post a Comment