Sebelum malam habis
Dan malam semakin
membenamkan kepingan yang mengikis
Bolehkah sejenak
kutawarkan sesuatu padamu?
Sebuah tangan yang
mengadah saja
Sebab kini aku takut membelenggumu dengan tangan
yang berisi
Aku tak berencana agar
kau mengisinya
Tak perlu kau
menyambutnya
Hanya benih isyarat
Bahwa tangan yang
mengadah itu selalu ada, tersembunyi
dan itu saja
**
diamembisu.com
Hai! Saya Akbar Hari Moe. Penyuka dunia kepenulisan dan seni sastra. diamembisu.com merupakan self project sejak tahun 2011 hingga sekarang. diamembisu.com percaya, semua orang perlu didengar dan dimengerti. Dan lewat puisi, hal tersebut bisa dipenuhi
0 komentar:
Post a Comment