blogger indonesia
diam membisu
diam menulis
diamembisu
diamenulis
hipotermia
Puisi
puisi liar
puisi malam
rinjani
sajak
selasa sambat
skin to skin
waktu kecil
Menghangatkan Diri
Ruangan yang kau huni, kini
berubah menjadi
buih. Matamu menjelma bola-bola
air yang dikejar kucing, serta angin.
Separuh tubuhmu mulai menabur ingin,
seperti catatan yang ibumu berikan
saat kau berbelanja di pagi hati. Saat
kau buka, kertas itu ternyata kosong. Tetapi
kau memutuskan untuk mengingatnya.
Matahari sudah tinggi. Kini
saatnya kau duduk menghangatkan diri. Dari
angin kemarin, waktu kau ingin terjatuh
dan tidak
mengumpulkan kepingan-kepingan
dirimu.
diamembisu.com
Hai! Saya Akbar Hari Moe. Penyuka dunia kepenulisan dan seni sastra. diamembisu.com merupakan self project sejak tahun 2011 hingga sekarang. diamembisu.com percaya, semua orang perlu didengar dan dimengerti. Dan lewat puisi, hal tersebut bisa dipenuhi
0 komentar:
Post a Comment