Ini waktu banyak yang ingin
diperbincangkan; aku yang tiba-tiba ingin menemuimu di dalam mimpi. Pada tempat
tak berjarak. Pada masa yang kekal waktu; detak jam tak kunjung lelah, menabur
resah.
Di dalam mimpi; di matamu, saat angin
kehilangan peta, kau menjelma jalan-jalan yang tak perlu lagi kulalui dengan
tanda tanya. Lihat, setapak itu, perihal sedekat jauh mana nanti, biar jalan-jalan
mengupas arahnya. Membawa pulang jantung yang berdegup kencang itu. Di dalam
dirimu.
Di benakku; malam dan pecahan-pecahan
percakapan. Mari menduga, atau rapikan menjadi helai-helai pita; tentang aku
yang tiba-tiba ingin menemuimu. Di dalam mimpi. Di rentang isi-isi. Di lengan-lengan
itu. Angan-angan itu. Di dalam dekap yang tak harus penuh. Biar semua saling
terisi, pada kita yang bersama, memilih mimpi-mimpi paling tamasya.
diamembisu.com
Hai! Saya Akbar Hari Moe. Penyuka dunia kepenulisan dan seni sastra. diamembisu.com merupakan self project sejak tahun 2011 hingga sekarang. diamembisu.com percaya, semua orang perlu didengar dan dimengerti. Dan lewat puisi, hal tersebut bisa dipenuhi
0 komentar:
Post a Comment