Jika ada suara-suara yang menggema

di tempat yang sedang kamu singgahi. Itu

bukan aku.


Aku sedang

tidak ada di termpat itu; di jalan,

di ruang yang

banal, di

tiang jemuran yang kau gunakan untuk

menjemur dirimu sendiri, siang tadi.


Biarlah puisi ini mengejarmu seharian.

Menjadi

serigala, yang selalu kau agungi

lolongannya.


Membaur suara

yang gemetar dan hening.


Perihal mencari, kau tahu

selalu ada orang lain di dalam diriku

yang selalu tahu cara

menemukanmu.