Ketika kita berhenti pada kata kata
Singgasana makna terhampar, beku
Kita terjebak dalam beragam tafsir
Tak bergeming

Sajak telah aku sebar, kumahkotai dia
Namun kau selalu ragu
Dialektika usang kita menjerumus
Keusangan hati, padahal hati adalah dunia luas

Seribu kata tetap menjadi kata
Sebelum ia menjadi nyata
Kini hujan dihadapan
Biaskan aku dengan dialektika usang kita
Yang kilaunya meredup semakin lamban