Sendirian, di tengah malam
Kita sudah terlalu tua untuk mengakui
Segala yang bersinar dan terjaga belum mesti
diterima
Engkau, entah diujung yang mana
Padahal aku terus berlari
Ingin pergi, sehingga kita tidak perlu bergejolak
didalam aneh yang serupa
Dari arah-arah yang sulit aku pahami
Kita memang tidak sama
Tidak, lama aku diam
Duduk bersila ditaman kita yang tetap berserakan
Bila nanti aku melebur imaji imaji dalam api
Di malam ini aku telah tidak memikirkan lagi
Percayalah, begitu lama
Mengerikan adalah masuk didalam drama yang aku sudah tahu akhir ceriteranya
diamembisu.com
Hai! Saya Akbar Hari Moe. Penyuka dunia kepenulisan dan seni sastra. diamembisu.com merupakan self project sejak tahun 2011 hingga sekarang. diamembisu.com percaya, semua orang perlu didengar dan dimengerti. Dan lewat puisi, hal tersebut bisa dipenuhi
0 komentar:
Post a Comment