blogger
blogger indonesia
cerita
diam
diam membisu
diamembisu
Flash Fiction
membisu
Merapi
Puisi
puisi malam
sajak liar
sajak sepi
sastra
Sendiri
writer
Keriput di Wajahmu
Sayang.
Keriput di wajahmu selalu aku
hitung, saat pagi menjelang.
Aku ingin mengairi cekungan-
cekungan itu. Berlayar bersama
Simbad dan menemukan harta
terpendam.
"Aku tak ingin menjadi muda," ujarmu.
Pagi ini, keriput di tubuhmu semakin
berseri-seri. Menjadi pualam
bagi sepasang mataku.
diamembisu.com
Hai! Saya Akbar Hari Moe. Penyuka dunia kepenulisan dan seni sastra. diamembisu.com merupakan self project sejak tahun 2011 hingga sekarang. diamembisu.com percaya, semua orang perlu didengar dan dimengerti. Dan lewat puisi, hal tersebut bisa dipenuhi
0 komentar:
Post a Comment