Waktu-waktu telah tanggal. Mengunci, di

kepala kita. Menjadi jalan raya, yang ingin kita

lewati bersama.


Rindu terus membisu. Sementara jarum

jam berpacu.

"Aku tak ingin mabuk," katamu. Sempoyongan.

"Jarak adalah kita. Cinta yang terus saling,"

kataku.