Garis ini biru saja


Tanpa merah tanpa jingga

Goresan yang tanpa sengaja

Lewat lubang gelap cahaya


Coba kita masuk dalamnya

Barangkali hujan disana tak dapat dilukis oleh mata

Rintik itu tidur kita, rel usang terkubur sana sini, sepanjang ingat

Karena

Dalam biru, aku kamu adalah bibir yang sama suara

Menyayat dalam purnama


Ternyata dilangit bintang bintang lebih punya rencana daripada kunang