Di kota ini, hanya ada aku, engkau, 

dan cerita-cerita tentang mereka yang

diculik dan dibunuh karena dituduh kiri.


Di mimpimu, cerita-cerita itu menjadi

puisi,

dan orang-orang yang diculik itu

bangkit - menjadi berlian -

yang berkilauan.


Kelak, berlian-berlian itu engkau

sebar di mimpi

hingga kotamu

berpendar pualam.