"Ibu, mengapa kenangan itu selalu bercahaya?"


Nak, kenangan akan selalu bercahaya. Seperti

matahari di antara dua gunung, yang

selalu digambar anak-anak

sewaktu sekolah.

Atau seperti buih, yang menghilang

saat kau menyeduh susu putih

di pagi hari.


"Jadi apakah kenangan akan selalu pergi?"

Iya. Kenangan akan selalu pergi.

Ia pulang kampung. Menjadi bejana

menampung ingin di anganmu.