Kini aku berdiam , diri
Menghapus satu per satu alphabet masa
Bahkan memori saat aku bebas
Seluruh kehidupan
Aku rangkai , satu


**

Hanya hirup angin yang aku kenali
Tiada kata kata
Dimana kata kata
Tak ada yang serupa
Hanya simphoni alam , nampak berjejer , menampar gaung hitam
Mendamba
Lirih

Ombak laut dan desir pasir senantiasa baur
Disampingnya kutemui pasangan teduh
Derap langkah bocah disusul tawa
Nyanyian gema pohon
Begitu tenang dengan debur yang sama

**
Masih berdiam , diri
Menutup dari hegemoni
Di mata , di mulut
Di sayap , di kata kata
bermeditasi