Aku lupa, kapan terakhir

kali aku merasakan garam. Di dapur

hatimu

wadah-wadah tak lagi berisi garam.

Ia

sirna, berlindung

di kaki-kaki laut. Bersama matamu.


Orang-orang kini sibuk, menggarami

luka. Namun

tak mampu menikmati

perdebatan yang panjang dan

sengit

memulangi rahim ibuku.