Sejenak, jika kau
lepaskan semua
Itu beban yang
berkantung mata
Maka matikanlah lampu,
tutup jendela
Cahaya hati yang pualam
akan menyala
Lantas
kau hanya ingin diam, di waktu yang terbata-bata
Setelah
kau rajut sesal, pada kisahmu : labirin rimbun, beribu cabang
Menikmati
kosong dengan embun yang berkaca-kaca
Jauh
menatap binar, di kejauhan yang berbaur rentang
Tidurlah,
esok mata ini ingin menemuimu
diamembisu.com
Hai! Saya Akbar Hari Moe. Penyuka dunia kepenulisan dan seni sastra. diamembisu.com merupakan self project sejak tahun 2011 hingga sekarang. diamembisu.com percaya, semua orang perlu didengar dan dimengerti. Dan lewat puisi, hal tersebut bisa dipenuhi
0 komentar:
Post a Comment