Jangan hentikan dulu,
biar seribu kaki hentakan
Iringi musik lajuan
biar tak sepi berantakan
Nang! Musikmu yang
mendayu-dayu, melodimu
Menderai-derai,
hingar-bingar
Resonansikan kapabilita
:
Yang nyaring, supaya
kita lupa hendak diterkam serigala
Jangan akhiri, kita
sudah terlampau puncak
Menembus sudah,
gembira-riang
Sampai melebur sisa
belulang
Esok hari kita sudah
terkikis ditelan arang
diamembisu.com
Hai! Saya Akbar Hari Moe. Penyuka dunia kepenulisan dan seni sastra. diamembisu.com merupakan self project sejak tahun 2011 hingga sekarang. diamembisu.com percaya, semua orang perlu didengar dan dimengerti. Dan lewat puisi, hal tersebut bisa dipenuhi
0 komentar:
Post a Comment