"Kau bisa memesan masalah, tapi

tak bisa memesan penyelesaian," orang di

bar itu bercerita. Lantang. Seperti deras

angin di gunung.

Mungkin orang itu tak tahu; telah kurangkum

nama-nama mata pisau di toko itu.

Barangkali

tak ada yang lebih elok dari tubuh

yang tersayat

pelan tetapi pasti. Mengeluarkan

warna

yang membasuh mataku.