Flash Fiction Tiang by Akbar Hari Moe - Tuesday, March 20, 2018 Tiang itu semakin lelah. Berpeluh deras Membentuk sungai yang mengalir ke jantung kota. Mengairi ruang-ruang tandus Orang-orang seringkali mengarahkan kail di genangan itu, mencari waktu Yang mengendap di pintu-pintu
0 Comments
Post a Comment