Sejenak, jika kau lepaskan semua
Itu beban yang berkantung mata

Maka matikanlah lampu, tutup jendela
Cahaya hati yang pualam akan menyala

Lantas kau hanya ingin diam, di waktu yang terbata-bata
Setelah kau rajut sesal, pada kisahmu : labirin rimbun, beribu cabang
Menikmati kosong dengan embun yang berkaca-kaca
Jauh menatap binar, di kejauhan yang berbaur rentang

Tidurlah, esok mata ini ingin menemuimu