Beberapa hari yang lalu
media-media seputar Indonesia dan Malaysia sedang memberitakan masalah yang
nyaris sama , “Malaysia mengklaim tari Tor Tor asal Batak Indonesia” . Walaupun
dewasa ini terkuak bahwa hal tersebut hanyalah berita yang dibesarbesarkan dan
jauh dari realita yang ada, ternyata beragam reaksi telah terlanjur ditunjukan
oleh masing-masing kubu.
Baik itu Indonesia ataupun Malaysia, yang mempunyai reaksi sendiri-sendiri menanggapi berita tersebut.
seperti yang telah kita ketahui pada umumnya masyarakat Indonesia geram , marah , dan kecewa pada negeri tetangga itu , dan pada akhirnya menjurus kearah menghina , menghujat , lalu mengolok-olok Malaysia . Plagiat lah , tukang klaim , pencuri , penjiplak , lalu melebar kemana-mana hujatannya , seperti tukang curi pulau , tukang geser batas wilayah , negeri banci yang selalu bersembunyi di ketiak Inggris , dan lain lain . Begitu juga pihak Malaysia yang tidak terima negaranya dihina Indonesia , yang lalu membalas mencaci maki Indonesia , negeri korup lah , indon lah , sepakbola gak pernah menang , negeri pembantu , TKI , TKW , negeri kere . Betapa rasa nasionalisme kita semua ternyata masih besar , namun hanya ketika negerinya dihujat dan diolok olok bangsa lain . Salah semangat nasionalisme ?
Baik itu Indonesia ataupun Malaysia, yang mempunyai reaksi sendiri-sendiri menanggapi berita tersebut.
seperti yang telah kita ketahui pada umumnya masyarakat Indonesia geram , marah , dan kecewa pada negeri tetangga itu , dan pada akhirnya menjurus kearah menghina , menghujat , lalu mengolok-olok Malaysia . Plagiat lah , tukang klaim , pencuri , penjiplak , lalu melebar kemana-mana hujatannya , seperti tukang curi pulau , tukang geser batas wilayah , negeri banci yang selalu bersembunyi di ketiak Inggris , dan lain lain . Begitu juga pihak Malaysia yang tidak terima negaranya dihina Indonesia , yang lalu membalas mencaci maki Indonesia , negeri korup lah , indon lah , sepakbola gak pernah menang , negeri pembantu , TKI , TKW , negeri kere . Betapa rasa nasionalisme kita semua ternyata masih besar , namun hanya ketika negerinya dihujat dan diolok olok bangsa lain . Salah semangat nasionalisme ?