Kemarin puisi menyapamu, yang
sedang tergesa-gesa. Mencari waktu
yang tanggal, tinggal di
lemari pakaian orang-orang.
Kelak, saat kau sedang mengingat-ingat
dunia.
Jangan ingat aku.
Ingatlah
bahasa yang luput kau
mengerti
di rima puisi.
Karena kau tahu, jika cinta menyayat
puisi menjahitnya kembali.
0 Comments
Post a Comment