Aku tak pernah ingin mengingat

wajahmu.

Tetapi,

otakku adalah ladang di mana

engkau

ialah orang-orangan sawah; menempel

di ulu hati.

Lama sebelum kita bertemu.


Aku ingin membuka jendela dan menghadap

ke langit; kepada anganmu. Aku

membayangkan diriku berbuih.

Menghilang; menjadi sepenuhnya aku.