written by : Tiar Aprillia M
Berawal dari kejadian itu
yang membuat aku dan temanku, Indah, merasa bahwa teman kami berbeda dari awal
kami kenal dulu. Teman kami berubah karena dia(seseorang yang teman kami
sukai). Aku selalu diam jika didekatnya. Aku dan Indah mulai memberi jarak
untuknya agar teman kami mengerti kalau kami sedikit memberontak. Entah mengapa
teman kami itu selalu membicarakan dia, dia, dan dia. Indahpun merasakan hal
yang sama.Ketika Indah ingin bercerita tentang sesuatu pasti teman kami malah
membicarakan dia(tidak ada sangkut pautnya sama sekali). Semakin lama kami tak
tahan, akhirnya pada saat teman kami keluar untuk kepentingan organisasi, kami
pun memikirkan waktu yang tepat untuk mengatakan yang sebenarnya. Tapi sulit
rasanya, karena teman kami berzodiak aries yang notabene nya sensitif dan keras
kepala jika diingatkan atau dinasehati orang lain walaupun orang dekat
sekalipun. Kami paham itu karena persahabatan kami terbentuk secara tidak
sengaja oleh persamaan zodiak. Hehehe... Kami sama-sama berzodiak aries. Akhirnya
pada saat yang ditentukan oleh ‘Dia’ tak perlu aku sebutkan dimana dan melalui
apa terjadilah dialog tak langsung antara aku dan teman kami itu. (Aku sengaja
berusaha menggunakan bahasa yang sehalus mungkin).